PPTAM (19/07) Tahun Baru bagi sebagian orang merupakan momen pergantian masa yang dirayakan dengan penuh sukacita. Bagi sebagian lainnya tahun baru merupakan masa perenungan bahwa usia bumi ini tak lagi muda. Bahkan ada pula sebagian diantaranya yang menganggap tahun baru sebagaimana masa-masa lainnya, biasa saja, tanpa kata, tanpa makna.
Saat ini, seluruh ummat Islam tengah memasuki tahun baru, Tahun Hijriyah, 1 Muharram 1445 H, yang jatuh tepat pada hari ini, Rabu, 19 Juli 2023. Sebagai ummat muslim, ada banyak cara memperingati tahun baru ini, di antaranya: pawai, lomba-lomba, tabligh akbar, dan lain sebagainya bergantung dari lembaga yang menyelenggarakan. Tak terkecuali Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam.
Melalui komando Organisasi Santri Ma’had Al-Multazam (OSMA) 16, seluruh santri dan para Ustadz/Ustdzah ikut serta menyambut datangnya Tahun Baru Islam. Kegiatan ini diawali sejak kemarin Selasa, 18 Juli 2023 sampai hari ini Rabu, 19 Juli 2023. Berbagai kegiatan tersebut di antaranya Pembacaan doa akhir dan awal tahun di waktu petang menjelang dan setelah Sholat Magrib, ba’da Sholat Isya dilanjutkan dengan Pembacaan QS. Al-Waqiah. Pada pagi dini hari Rabu, 19 Juli 2023 pukul 03.30 seluruh santri melaksanakan Qiyamul Lail berjamaah. Setelah itu, pada pukul 07.00 seluruh santri melaksanakan sholat Dhuha, murojaan Al-Quran, Pembacaan Asmaul Husna bersama di lapangan serbaguna Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam.
Seusai rangkaian di atas, tepat pukul 08.00 seluruh santri melaksanakan kegiatan tarhib (pawai) dengan tujuan syiar dan peningkatan kepada masyarakat setempat tentang datangnya Tahun Baru Islam. Pawai ini dilaksanakan di sekitar lingkungan desa tempat kampus Al-Multazam berada. Seluruh santri tampak antusias mengikuti kegiatan ini karena keluar pondok merupakan hal yang sangat jarang dilakukan santri.
Puncak rangkaian kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam kali ini beri nama Jendela Hijrah. Kegiatan ini terdiri dari dua agenda yakni mendongeng tentang hijrah untuk santri SMP yang diisi oleh Pendongeng Profesioanal Kak Ade Bolang dan kegiatan Seminar tentang hijrah untuk santri SMA yang diisi oleh Coach Profesional, Ust. Ari Muhammad Ridwan, M.Pd.
Kegiatan-kegiatan di atas, merupakan salah satu upaya agar seluruh santri dan SDM mampu memakai datangnya tahun baru dengan baik. Sebagaimana yang disampaikan Faisal Ismail dalam buku Islam, Doktrin, dan Isu-Isu Kontemporer dalam artikel Azkia Nurfazrina (DetikHikmah-2023) menjelaskan seharusnya Tahun Baru Islam bukan sekadar perayaan pergantian tahun, melainkan juga sebagai pengingat kaum muslim atas peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. dari Makkah ke Madinah.
Dari kejadian hijrah tersebut hendaknya umat Islam mengambil makna dan pesan yang terkandung, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun momen hijrah Rasul Saw. mengandung makna:
- Hendaknya umat Islam berhijrah dari masa kebodohan kepada masa kecerdasan, pandai, dan terampil,
- Kaum muslim hendaknya berhijrah dari keburukan ke kebaikan, dengan meninggalkan segala perilaku tercela dan menjadi pribadi yang terhias sifat terpuji,
- Hendaknya umat Islam berhijrah dari konflik masalah ke perdamaian, kerukunan, dan toleransi,
- Umat Islam hendaknya berhijrah dari ketidakpedulian kepada kepedulian dengan memperhatikan kondisi sesama saudara seumatnya.
Dari paparan di atas, semoga kita mampu memakai datangnya tahun baru Islam bukan sekedar euporia semata namun mampu menjadi sarana perbaikan diri untuk lebih baik dari masa sebelumnya. (PI)
Dokumentasi kegiatan:
Tahajud Jamai dan Muhasabah
Dhuh jama’i dan murojaah
Jendela Hijrah SMP: Mendongeng bersama Kak Ade Bolang
Jendela Hijrah SMA: Seminar Hijrah bersama Ust. Ari Muhammad Ridwan, M.Pd
Tarhib Muharram 1445 H
The post MEMAKNAI DATANGNYA TAHUN BARU ISLAM appeared first on Bagian Pembinaan Putri Al-Multazam.