Kuningan, 25 Oktober 2023 – Impian setiap orang tua muslim adalah untuk memiliki seorang anak hafidz Al-Qur’an, yang merupakan salah satu tanda kesuksesannya dalam pendidikan yang telah diberikannya selama ini. Hari ini, sebuah prestasi yang cukup luar biasa diraih oleh Muhammad Miftah Nur Fadlan .
Pada tanggal 25 Oktober 2023, dia sukses menyelesaikan Ziyadah 30 Juz Al-Qur’an melalui acara khotmil Qur’an, sebuah pencapaian mengesankan yang membutuhkan disiplin, kesabaran dan Istiqamah maksimal. Prestasi tersebut tidaklah lepas dari didikan orangtuanya yaitu Oon Rohyana , S.Kom yang salah satu SDM Ponpes Al-Multazam 2.
“Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Multazam Husnul Khotimah”, H. Uud Pandu Suandana, S.Si, M.Pd, memberikan sambutan berupa pengharapan bahwa Khotmil Al-Qur’an ini akan menjadi inspirasi besar bagi seluruh santri di Ponpes Al-Multazam 2 untuk semakin bersemangat dalam memahami dan menghafal Al-Qur’an. Dia juga memberikan penghargaan tinggi kepada semua individu yang terlibat dalam prestasi luar biasa ini.
Ust.Oon Rohyana, S.Kom selaku ayahanda dari ananda Fadlan memberikan sebuah sambutan, yang berisi tentang proses perjuangan ananda Fadlan dalam menghapal Al-Qur’an, yang dalam prosesnya butuh perjuangan yang lebih, karena diawal proses hapalan ananda Fadlan mengalami kesulitan dalam mengingat dan manghapal. Namun itu bukanlah sebuah akhir , Ayahanda memberikan sebuah wejangan ” bahwasannya seorang anak yang menjadi hafidz Al-Qur’an adalah sebuah kebahagian tersendiri bagi ayah dan ibu”. Alhamdulillah karena hal tersebut ananda Fadlan mampu berjuang lagi hingga sekarang telah menyelesaikan Ziyadahnya. Semoga proses perjuangan Fadlan ini mampu memberikan motivasi bagi santri-santri lainnya khususnya angkatan Genius.
Beliau juga menyampaikan bahwa pendidikan dianak usia dini merupakan salah satu kunci untuk menanamkan nilai-nilai Islam serta melakukan pembiasaan terhadap proses penghapalan Al-Qur’an.
Namun, prestasi ananda Fadlan tidak berhenti di situ. Dia juga berkesempatan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri, tepatnya di Ma’had Diiniy di Qatar. Ini adalah kesempatan langka yang akan memungkinkannya untuk mendalami pengetahuan agama dan ilmu di universitas bergengsi tersebut.
Ananda Fadlan , dengan penuh semangat, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. Ia mengungkapkan bahwa selama perjalanan panjang menghafal Al-Qur’an, ada banyak rintangan yang dihadapinya. Namun, dengan dukungan keluarga, guru, dan teman-teman, ia berhasil menyelesaikan tugas mulia ini. Dalam wawancara singkat, ia berharap dapat terus menjalani perjalanan ilmu yang bermanfaat.
Pencapaian ananda Fadlan memberikan inspirasi bagi para santri lainnya, dan semoga langkah-langkahnya di masa depan akan membawa manfaat yang lebih besar bagi bangsa dan agamanya. Kami berharap ananda Fadlan akan sukses dalam studinya di luar negeri dan membawa ilmu yang diperoleh untuk kemajuan umat dan negara.