Oleh. Media Al-Multazam
Linggajati, 09 Juli 2024 – Dalam rangkaian kegiatan Masa Orientasi Santri (MORSA) XXII, KH. Dul Ahmad Bachtiar, Lc., M.Pd.I., memberikan kajian pengenalan sejarah Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam. Kegiatan yang diadakan di aula utama ini dihadiri oleh seluruh santri baru dengan antusiasme yang tinggi.
Dalam kajiannya, KH. Dul Ahmad Bachtiar menjelaskan tentang asal muasal pendirian Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Multazam HK. Beliau menguraikan bagaimana visi dan misi yayasan ini dirumuskan dan bagaimana perjuangan panjang yang telah dilalui untuk mendirikan Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam 2. “Dengan mengenal sejarah ini, kita bisa lebih memahami tujuan besar yang ingin dicapai oleh yayasan ini,” ujar KH. Dul Ahmad.
Beliau menceritakan bahwa YPI Al-Multazam HK didirikan dengan tujuan utama untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki ilmu pengetahuan yang luas. Sejarah panjang yayasan ini, mulai dari awal pendiriannya hingga perkembangan yang pesat saat ini, menunjukkan komitmen kuat dalam membangun pondok pesantren yang berkualitas. “Kami ingin santri-santri di sini memiliki visi dan misi yang selaras dengan yayasan, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari perjuangan kami dalam menciptakan generasi yang unggul,” tambahnya.
KH. Dul Ahmad juga mengajak para santri untuk mengenal lebih dalam tentang nilai-nilai yang dianut oleh pondok pesantren. Dengan memahami sejarah dan nilai-nilai tersebut, santri diharapkan dapat lebih dekat dan merasa memiliki terhadap pondok pesantren ini. “Sejarah ini bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dijadikan pedoman dalam setiap langkah kita,” tegasnya.
Selain mengenalkan sejarah, KH. Dul Ahmad juga memberikan motivasi kepada para santri baru. Beliau berharap para santri dapat menjadikan pondok pesantren ini sebagai tempat yang nyaman untuk belajar dan beribadah. “Mari kita bersama-sama mewujudkan harapan dan cita-cita yang kita inginkan, dengan membawa semangat dan komitmen yang sama,” ajaknya.
Dengan adanya kajian pengenalan sejarah ini, diharapkan para santri baru dapat memahami dan menghayati nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri yayasan. “Kami yakin, dengan memahami sejarah dan nilai-nilai pondok pesantren ini, para santri akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkas KH. Dul Ahmad Bachtiar.
almultazam.id
The post Kajian Pengenalan Sejarah Pondok oleh KH. Dul Ahmad Bachtiar, Lc., M.Pd.I. – MORSA XXII appeared first on Almultazam.