Oleh. Media Al-Multazam
Kuningan, 3 Agustus 2024 – Suara orasi perdamain menggema dengan lantang di Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam 2. Aksi solidaritas ini menjadi bukti nyata dukungan penuh pesantren terhadap kemerdekaan rakyat Palestina. Acara ini diinisiasi oleh Majelis Pesantren dan Ma’had Dakwah Indonesia (MAPADI), yang saat ini memiliki 216 pesantren anggota dengan lebih dari 400 lembaga pendidikan yang tersebar di 97 kabupaten/kota di 20 provinsi seluruh Indonesia.
Ditempatnya Sekretaris Umum PP MAPADI, yang akrab disapa Abi Jhon, “menyampaikan bahwa aksi ini bertujuan menyuarakan dukungan pesantren kepada rakyat Palestina hingga mereka merdeka. “Kami mengajak umat Islam untuk terus bersuara menghentikan genosida di Palestina dan membawa penjahat perang ke mahkamah internasional,” ucapnya.
Dipertengahan acara Direktur Pengembangan KH. Abdul Rosyid, Lc., M.Ag., memberikan sebuah pesan dan menekankan pentingnya dukungan penuh terhadap rakyat Palestina. “Estafet perjuangan rakyat Palestina akan terus berlanjut meskipun banyak pemimpin mereka telah syahid. Hari ini adalah hari ke-302 atas agresi Israel. Tidak ada sejengkal pun wilayah yang aman bagi rakyat Palestina. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, hampir 40 ribu orang telah syahid, 70% di antaranya adalah wanita dan anak-anak. Meski dalam kondisi tersebut, mereka masih terus menghafal Al-Quran. Berdasarkan Al-Quran, yakinlah bahwa pertolongan Allah pasti datang,” jelasnya.
Disambung oleh Mudir Al-Multazam 2, Ust Dul Ahmad Bachtiar, Lc., M.Pd., menegaskan bahwa setiap santri di Indonesia sedang berorasi tentang kepedulian terhadap rakyat Palestina. “Kehadiran kita di sini adalah bukti akan berbagai macam jenis penindasan dan penjajahan. Berdasarkan UUD 1945, kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Semangat umat Islam akan terus berlanjut untuk memerdekakan Palestina,” tegasnya.
Dalam acara aksi solidaritas Palestina tersebut, Mudir Ma’had menyampaikan pernyataan sikap tegas terhadap kondisi di Palestina saat ini dengan mengeluarkan beberapa poin penting:
- Mengecam dan mengutuk keras genosida yang dilakukan Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
- Mendukung dan mendorong pemerintah untuk terus menentang penjajahan karena tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
- Mendorong pemerintah untuk tidak bekerja sama dengan Israel dan memutuskan hubungan dalam bentuk apapun.
- Mengajak semua ormas, organisasi, komunitas, lembaga baik negeri maupun swasta untuk senantiasa mendukung perjuangan rakyat Palestina.
- Mengajak seluruh civitas akademika Al-Multazam dan masyarakat untuk memboikot produk-produk yang pro-Israel.
- Menolak keikutsertaan Israel pada agenda Olimpiade Paris 2024.
- Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam akan selalu mendukung dan menyuarakan perjuangan Palestina sampai Al-Aqsa terbebaskan.
Aksi ini tidak hanya membangkitkan semangat para santri dan civitas akademika, tetapi juga mengukuhkan komitmen Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dengan sepenuh hati.
(Media Al-Multazam – Melaporkan)
almultazam.id | kabar.almultazam
The post Gema Orasi untuk Kemerdekaan Palestina Menggetarkan di Ponpes Terpadu Al-Multazam 2 appeared first on Almultazam.