Pada hari Sabtu yang cerah, 9 November 2024 Ponpes Al-Multazam menjadi panggung megah bagi sebuah acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi, bertajuk “Pahlawan Masa Kini: Mengabdi untuk Negeri melalui Aksi dan Kreasi”. Acara ini dimulai pukul 07.30 – 12.00 yang diselenggarakan oleh SMPIT dan SMAIT Al-Multazam, dan dihadiri oleh ratusan peserta yang antusias, termasuk orang tua, santri, dan masyarakat sekitar. Seolah-olah, cuaca pun ikut merayakan semangat kebangkitan generasi muda!
Acara dimulai dengan Launching Platform Digital Parenting, sebuah inovasi yang sangat relevan di era digital saat ini. Platform ini dirancang untuk membantu orang tua dalam mendidik anak-anak mereka, memberikan informasi dan panduan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pendidikan modern. Dengan adanya platform ini, diharapkan orang tua dapat lebih aktif terlibat dalam proses pendidikan anak-anak mereka. Siapa sangka, dengan sedikit bantuan teknologi, orang tua bisa menjadi superhero dalam pendidikan anak-anak mereka?
Selanjutnya, seminar parenting yang dipandu oleh Ust. Cahyadi Takariawan, seorang pakar parenting dan penulis terkenal, menjadi sorotan utama. Dalam seminar ini, Ust. Cahyadi membagikan wawasan dan strategi praktis tentang bagaimana mendidik anak dengan penuh kasih sayang dan disiplin. Peserta seminar terlihat sangat antusias, mencatat setiap poin penting yang disampaikan, dan banyak yang mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Sepertinya, banyak orang tua yang ingin menjadi “pahlawan” di rumah mereka!
Acara semakin meriah dengan Konser Amal Palestina yang dipersembahkan oleh Lentera Voice. Melalui lagu-lagu yang menyentuh hati, mereka mengajak semua yang hadir untuk berkontribusi dalam membantu saudara-saudara kita di Palestina. Suasana haru dan kebersamaan terasa kental saat penonton ikut bernyanyi dan berdoa untuk kedamaian di tanah yang dilanda konflik tersebut. Hasil dari konser amal ini akan disalurkan untuk membantu meringankan beban masyarakat Palestina. Siapa bilang musik tidak bisa menjadi alat untuk menyebarkan cinta dan kepedulian?
Tidak kalah menarik, Gelar Karya P5 menampilkan kreasi santri dari berbagai program sekolah yang penuh inovasi dan kreativitas. Santri menunjukkan hasil karya mereka yang beragam, mulai dari seni lukis, kerajinan tangan, hingga teknologi. Karya-karya ini tidak hanya menunjukkan bakat dan kemampuan santri, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan di Ponpes Al-Multazam. Dengan semangat yang membara, para santri menunjukkan bahwa mereka adalah generasi yang siap berkontribusi untuk negeri.
Sebagai penutup, acara diwarnai dengan Pameran Digital yang menampilkan karya-karya santri serta demo robotika yang menarik perhatian pengunjung. Para santri dengan bangga mempresentasikan inovasi teknologi yang mereka ciptakan, menunjukkan bahwa generasi muda saat ini tidak hanya kreatif, tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan. Siapa yang tahu, mungkin di antara mereka ada calon ilmuwan atau pemimpin masa depan!
Dengan tema “Pahlawan Masa Kini: Mengabdi untuk Negeri melalui Aksi dan Kreasi”, acara ini berhasil menginspirasi semua yang hadir untuk berkontribusi lebih dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat. Semoga semangat ini terus menyala, dan setiap individu dapat menjadi pahlawan di lingkungan mereka masing-masing.
Acara ditutup dengan harapan dan doa agar semua yang terlibat dapat terus berkarya dan berkontribusi untuk negeri tercinta. Mari kita semua menjadi pahlawan, tidak hanya di panggung, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
(ES:Media)
The post Semarak Gelar Karya P5 dan Launching Platform Digital Parenting bersama Ust. Cahyadi Takariawan appeared first on Almultazam.