Al-Multazam (25/11/2024) – Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam memperingati Hari Guru Nasional dalam suasana haru dan berkabung setelah wafatnya salah satu guru terbaik mereka, Ust. Muhamad Aep Saefudin, S.Si., pada malam sebelumnya. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Al-Multazam, termasuk dewan guru, santri, dan seluruh staf.
Dalam sambutannya, Mudir Ma’had Al-Multazam, KH. Badrudin, Lc., mengingatkan tentang esensi seorang guru. “Di momentum yang baik ini, kita diingatkan kembali bahwa seorang guru bukan hanya sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga sebagai pendidik, pembimbing, motivator, inspirator, dan fasilitator. Generasi yang hebat akan lahir dari guru yang hebat. Guru yang kuat akan melahirkan generasi yang kuat. Insya Allah, dengan guru hebat dan santri hebat, Indonesia akan menjadi negara yang diperhitungkan dunia,” tegas beliau.
KH. Badrudin juga mengajak seluruh hadirin untuk merenungi perjuangan para guru yang telah mendidik dan membimbing dengan tulus. “Mari senantiasa mendoakan guru-guru kita, semoga ilmu mereka bermanfaat, menjadi amal jariah, dan terus mengalir pahalanya melalui apa yang telah mereka ajarkan kepada kita,” imbuhnya.
Acara ini juga menandai dimulainya kegiatan Sumatif Akhir Semester 2024/2025. “ hari ini adalah awal kegiatan Sumatif Akhir Semester 2024/2025 kita buka Bersama dengan ucapan basmallah dan takbir 3 kali, mudah-mudah ujiannya diberikan kelancaran.” Ucapnya sekaligus menutup sambutan.
Selanjutnya, Kadiv HRD, Ust. Juheni, S.Ag., M.Pd., mewakili lembaga, sahabat, dan keluarga, menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum Ust. Muhamad Aep Saefudin, S.Si. dengan suara bergetar dan air mata yang tak terbendung, beliau mengenang kebersamaan dan dedikasi almarhum selama di Al-Multazam serta mengajak seluruh peserta untuk mengirimkan doa terbaik untuk beliau agar ditempatkan ditemapat terbaik di sisi Allah SWT.
Acara dilanjutkan dengan penampilan dari para santri sebagai bentuk penghormatan kepada guru-guru mereka. Puisi yang menggugah jiwa, penampilan pensi, serta pemberian cenderamata kepada para guru menjadi wujud rasa terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan selama ini.
Meski dilingkupi kesedihan, peringatan Hari Guru Nasional di Al-Multazam tetap menjadi momen yang penuh makna. Rasa syukur dan doa yang terus dipanjatkan menjadi penguat bagi seluruh keluarga besar pesantren untuk terus melanjutkan perjuangan mencetak generasi penerus bangsa.
Oleh. Media Al-Multazam (AS)
The post Haru Penuh Makna, Al-Multazam Peringati Hari Guru di Tengah Duka appeared first on Almultazam.
