Kuningan, 24 Februari 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Multazam Husnul Khotimah menggelar serangkaian acara bertema lingkungan dengan mengusung semangat “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”. Acara ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sekaligus dirangkaikan dengan pelantikan pengurus DWP HPAI periode 2025-2027.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting yang memberikan dukungan terhadap gerakan peduli lingkungan, antara lain:
- Bupati Kuningan, yang diwakili oleh Wakil Bupati Kuningan Ibu Tuti Andriani, S.H., M.Kn
- PJ Sekda Kuningan, Bapak Beni Prihayatno, S.Sos., M.Si.
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Drs. Laksono Dwi Putranto, M.Si.
- Bapak Herlambang Laksamana Firdaus dan Ibu Lucya Vyatrasari, CSR Project Manager PT Astra Internasional Tbk
- Perwakilan Bank BJB
- Dewan Pengawas DPP HPAI, Ibu Sri Nuryati, M.M.
- Pembina Yayasan, Direktur Pendidikan, Direktur BUMY, dan Mudir Ma’had
- Camat Jalaksana, Bapak Bagja Gumelar, M.Si., beserta Muspika Kecamatan Jalaksana
- Ketua DPW HPAI Kuningan, Drs. H. Sudrajat, M.M.Pd.
- DPW HPAI se-Indonesia, yang mengikuti acara ini melalui media digital dari berbagai wilayah Kabupaten/Kota
- Adik-adik Gen Hijau
BP/Ibu Penggiat Adiwiyata dan Penggiat Proklim/KBA Kabupaten Kuningan
Selain itu, acara semakin meriah dengan penampilan seni daerah Sunda dari para santriwati, yang menghadirkan kekayaan budaya lokal dan memberikan hiburan bagi para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua YPI Al-Multazam HK, H. Uud Pandu Suandhana, S.Si., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas kehadiran berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Beliau menegaskan bahwa acara ini adalah bagian dari komitmen Pondok Pesantren Al-Multazam dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada seluruh santri.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. Tidak cukup hanya berbicara tentang peduli lingkungan, tetapi kita harus menunjukkan aksi nyata. YPI Al-Multazam dari jenjang PAUD hingga STIQ selalu berupaya menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan bumi yang kita cintai ini,” ujarnya.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Drs. H. Sudrajat, M.M.Pd., selaku senior pembimbing, yang telah banyak berkontribusi dalam mewujudkan Al-Multazam sebagai sekolah Adiwiyata.
“Kita harus menghilangkan stigma negatif bahwa pesantren itu identik dengan lingkungan yang kumuh dan tidak terawat. Justru sebaliknya, pesantren harus menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan hijau,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Drs. H. Sudrajat, M.M.Pd., selaku senior pembimbing, menyampaikan harapan besar agar seluruh sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, dapat memiliki ruang hijau yang tertata rapi, rindang, dan nyaman bagi para penghuninya.
“Kami berharap agar sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan dapat mencontoh Ponpes Al-Multazam yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga lingkungan. Keasrian dan kebersihan lingkungan sekolah akan berdampak besar terhadap kenyamanan belajar, kesehatan para siswa, serta keberlanjutan lingkungan di masa depan,” tutur beliau.
Beliau juga menambahkan bahwa Pondok Pesantren terpadu Al-Multazam layak menjadi contoh sekolah hijau dan sehat, serta dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lainnya dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah bagi para santri.
Prosesi pelantikan berjalan begitu khidmat, yang menjadi langkah awal dalam mewujudkan sekolah sehat dan cinta akan lingkungan.
Sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan, acara ini diisi dengan berbagai kegiatan dan prosesi penanaman bibit pohon bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi santri serta masyarakat sekitar.
Selain itu, para kader Adiwiyata juga melakukan berbagai aksi peduli lingkungan, seperti:
Inovasi daur ulang sampah (ecoenzim) oleh siswi SMA, sebagai solusi dalam mengolah sampah organik menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Pembuatan biopori dan aksi pungut sampah, yang dilakukan oleh anak-anak SD bersama para pendamping, guna meningkatkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pembuatan kompos, sebagai bagian dari upaya mengolah limbah organik menjadi pupuk yang dapat digunakan kembali untuk pertanian. Pembuatan hasta karya oleh anak-anak TK, yang mengajarkan kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas menjadi benda bernilai. Penanaman tanaman di SMARTFarm Al-Multazam, yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan berbasis lingkungan.
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga dapat menjadi titik awal bagi seluruh santri, tenaga pendidik, dan masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan adanya kerja sama yang erat antara Dinas Lingkungan Hidup dan Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam, diharapkan pesantren ini dapat menjadi pilot project dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi para santri dan masyarakat luas.
Informasi Penerimaan Santri Baru Klik di. ppdb.almultazam.id
The post Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional & Pelantikan DWP HPAI: Kolaborasi untuk Indonesia Bersih appeared first on Al-multazam.
