
Al-Multazam (12/3/2025) – Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam menjadi salah satu titik dalam rangkaian Safari Dakwah yang digelar Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kuningan. Acara yang dimulai selepas salat Dzuhur ini dihadiri oleh ribuan santriwati dan tenaga pengajar, serta diawali dengan salat berjamaah yang dipimpin langsung oleh Syekh Ali Farroukh, ulama asal Palestina kelahiran Lebanon yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap perjuangan Palestina.



Dalam sambutannya, KH. Badrudin, Lc., Mudir Ma’had Al-Multazam yang juga menjabat sebagai Ketua KNRP Kuningan menegaskan bahwa membela Palestina adalah sebuah kewajiban moral dan agama yang harus terus diperjuangkan. Menurutnya, hingga saat ini Palestina masih belum merdeka dan Masjid Al-Aqsa masih dalam ancaman, sehingga dukungan dari umat Islam tidak boleh berhenti.
“Seperti halnya salat fardu yang dilengkapi dengan salat sunnah, kita harus terus berbuat baik, termasuk dalam membantu Palestina. Ini bukan sekadar solidaritas, tetapi juga bagian dari upaya kita mendapatkan pertolongan dari Allah,” ungkapnya.



Safari Dakwah ini merupakan bagian dari Safari Ramadan KNRP Kuningan yang digelar di berbagai lokasi, di antaranya Husnul Khotimah Putri, Masjid Griya Sampurna Sembawa, iftar jama’i di Al-Multazam 2, serta Tarawih bersama warga Griya Panorama Bandorasa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap Palestina, serta mengajak lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.
Dalam kesempatan yang sama, KNRP juga mengumumkan adanya peluang beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an untuk melanjutkan studi ke Turki pada jenjang S1, S2, dan S3. Meskipun kuota tahun ini telah penuh, KNRP tetap berupaya membuka kesempatan lebih luas bagi santri yang ingin mendaftar di tahun mendatang.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Syekh Ali Farroukh menekankan pentingnya bersyukur atas kesempatan bertemu dengan bulan Ramadan. Menurutnya, Ramadan adalah bulan penuh keberkahan dan ampunan, di mana pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu agar umat Islam lebih mudah mendekatkan diri kepada Allah.



Ia juga mengajak umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dengan cara menjaga salat berjamaah di masjid, memperbanyak tilawah Al-Qur’an, bershalawat kepada Nabi, serta memperbanyak istighfar. Selain itu, ia menegaskan bahwa Ramadan bukan hanya bulan ibadah, tetapi juga bulan kemenangan, sebagaimana sejarah mencatat berbagai peristiwa besar umat Islam terjadi di bulan ini, seperti Perang Badar dan Fathu Makkah.



Dalam konteks perjuangan Palestina, Syekh Ali Farroukh mengingatkan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah tanggung jawab seluruh umat Islam. Ia menyoroti bagaimana Muslim di Gaza harus bertahan di tengah kelaparan, menghadapi musim dingin tanpa pakaian yang layak, serta terisolasi akibat blokade total yang membatasi akses kebutuhan dasar mereka. Oleh karena itu, ia mengajak umat Islam di luar Palestina untuk turut serta dalam perjuangan ini, baik melalui donasi, doa, maupun aksi boikot terhadap produk yang mendukung penjajahan Zionis.
“Selamatkanlah diri kalian walaupun dengan sepotong kurma,” ujar Syekh Ali mengutip sabda Rasulullah SAW, menekankan bahwa sekecil apa pun bantuan yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.



Acara ditutup dengan doa bersama serta munashoroh untuk Palestina. Para peserta juga berkesempatan mengikuti sesi foto bersama sebagai bentuk solidaritas dan komitmen untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. (AS – MEDIA AM)
Informasi Penerimaan Santri Baru Klik di. ppdb.almultazam.id
The post Safari Dakwah di Al-Multazam, Syekh Ali Farroukh Serukan Kepedulian untuk Palestina appeared first on Al-multazam.