Taujih Jelang Perpulangan, KH. Badrudin Ingatkan Santri tentang Akhlak dan Ibadah

Taujih Jelang Perpulangan, KH. Badrudin Ingatkan Santri tentang Akhlak dan Ibadah
Taujih Jelang Perpulangan, KH. Badrudin Ingatkan Santri tentang Akhlak dan Ibadah

Al-Multazam (21/3/2025)  – Menjelang libur Idul Fitri, Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam memberikan taujih atau nasihat kepada santri sebagai bekal menjalani waktu bersama keluarga di rumah. Taujih ini dilaksanakan setelah shalat tarawih dan disampaikan oleh KH. Badrudin, Lc., selaku Mudir Ma’had Al-Multazam, yang mengingatkan para santri untuk menjaga akhlak mulia, berbakti kepada orang tua, dan tetap menjalankan amalan yang sudah dibiasakan selama di pesantren.

“Momen kepulangan santri ini pasti menjadi kebahagiaan bagi orang tua. Sambut mereka dengan kasih sayang dan kejutan penuh cinta,” kata KH. Badrudin, mengawali nasihatnya.

Berbakti kepada Orang Tua, Kunci Ridha Allah
Salah satu poin utama taujih tersebut adalah pentingnya berbakti kepada kedua orang tua. KH. Badrudin mengutip ayat dalam Surat Luqman ayat 14 yang menegaskan bahwa berbakti kepada orang tua adalah perintah langsung dari Allah SWT.

“Ridha Allah ada pada ridha orang tua, dan murka Allah ada pada murka orang tua,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa kebahagiaan orang tua bisa diwujudkan melalui hal-hal sederhana, seperti membantu pekerjaan rumah, berbicara dengan lembut, dan menjaga nama baik keluarga.

Bahaya Durhaka kepada Orang Tua
Selain mengingatkan tentang keutamaan berbakti, KH. Badrudin juga memperingatkan para santri akan bahaya perbuatan durhaka kepada orang tua. Ia menyebutkan bahwa durhaka merupakan salah satu dosa besar yang mendapatkan balasan langsung di dunia.

“Dua dosa yang akan dihukum langsung di dunia adalah kezaliman dan durhaka kepada orang tua. Jangan anggap remeh hal ini. Berbaktilah selagi ada kesempatan,” ujarnya penuh haru.

Amalan Selama Liburan
KH. Badrudin juga memberikan contoh sederhana yang bisa dilakukan santri selama liburan, mulai dari mencuci piring, menyapu, hingga menjaga tutur kata agar tidak menyakiti hati orang tua.

“Tunjukkan bahwa kalian adalah santri Al-Multazam yang berakhlak mulia. Jangan gengsi melakukan kebaikan sekecil apa pun,” pesannya.

Nasihat Penutup: Jaga Ibadah dan Nama Baik Pesantren
Di akhir taujih, KH. Badrudin mengingatkan agar para santri tetap menjaga sholat, puasa, dan bacaan Al-Qur’an selama liburan. Ia menekankan bahwa liburan ini adalah ujian nyata untuk melihat sejauh mana pendidikan pesantren telah membentuk karakter mereka.

“Jaga nama baik diri, keluarga, agama, dan pesantren. Semoga kalian kembali ke pesantren dalam kondisi sehat dan tetap istiqamah,” pungkasnya.

Dengan nasihat tersebut, diharapkan para santri dapat mengamalkan ajaran yang telah mereka terima di pesantren, menjaga akhlak selama liburan, dan memberikan kebahagiaan bagi orang tua di rumah.

Selamat menikmati libur Idul Fitri bersama keluarga, dan semoga perjalanan pulang berjalan lancar dan penuh keberkahan. (AS – MEDIA AM)

Informasi Penerimaan Santri Baru Klik di. ppdb.almultazam.id

The post Taujih Jelang Perpulangan, KH. Badrudin Ingatkan Santri tentang Akhlak dan Ibadah appeared first on Al-multazam.

Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam Membuka Pendaftaran Santri Baru Angkatan 2025-2026
Daftar Sekarang Qouta Terbatas

 

This will close in 20 seconds